Selamat datang di blog Aku dan Semua

Jumat, 16 Desember 2011

INDONESIAN IDLE

       Novel ini bercerita tentang seseorang yang bernama Diandra Adriani, 23 tahun. Dia sering sekali berpindah-pindah pekerjaan sampai ibunya sendiri menjulukinya kutu loncat. Diandra berganti pekerjaan jika dia sudah merasakan bosan. Diandra pernah bekerja sebagai tim kreatif off air Club FM, hanya bertahan 5 bulan lalu dia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Tidak sampai 1 hari setelah dia resign, Diandra mendapatkan pekerjaan di majalah FEMME yang sudah terkenal sebagai staff artistik. Ternyata bekerja di FEMME itu tidak sebagus apa yang dibayangkan Diandra selama ini, mulai dari atmosfer yang tidak menyenangkan dan tidak bersahabat  dari orang-orang yang ditemui sampai pergaulan yang dibilang sangat bebas. Suatu waktu ia disuruh kepala divisinya untuk membuat suatu laporan dan mengedit suatu gambar, hanya diberi waktu sampai jam 08.00 esok harinya. There yang bingung dengan sikap kepala divisinya itu yang memberikan tugas dengan waktu yang mustahil hanya bilang " Kamu salah apa ya ndra, sampai dia begitu sama kamu. Aku sering dikasih tugas tapi tidak seperti kamu ini ". Diandra hanya duduk diam dan mencoba mengerjakan tugasnya dengan dibantu There.
         Sebulan sudah Diandra bekerja di FEMME, satu-satunya teman yang dia punya adalah Theresia, There orangnya sangat baik dan sangat friendly. Biasanya kalau sudah bekerja selama sebulan di FEMME akan diberikan evaluasi. Diandra sangat cemas kalau pekerjaannya tidak memuaskan. Sesampainya di kantor Kepala Divisi, Diandra hanya diam ketika kepala divisinya bilang "Diandra, hasil pekerjaan kamu selama sebulan itu jelek, hancur, memalukan". Diandra yang bingung dengan perkataan kepala divisinya itu bilang "Boleh saya lihat hasil pekerjaan yang sudah saya selesaikan ?", kepala divisi langsung menyerahkan hasil pekerjaannya. Diandra merasa aneh, ada yang janggal disini, tugas yang ia kerjakan berubah 100% desainnya dan tugas yang disuruh mengedit itu tiba-tiba tidak ada yang berubah sebelumnya,sama seperti sebelum ia edit. Setelah mereka berdebat cukup panjang, akhirnya Diandra dipecat. Diandra pun bingung dan kesal. Tapi ia tidak bisa berbuat banyak. 
       Diandra pun bingung apa yang harus dikatakan kepada ibunya nanti. Selama menjadi pengangguran, ia susah mendapatkan pekerjaan. Mencari kesana kemari tapi tidak ada hasilnya. Akhirnya There menyarankan untuk menjadi guru les privat gambar. Dan Diandra pun langsung menyoba saran temannya itu. Setelah dia melakukan pekerjaan itu selama 3 bulan, muncul gangguan yang tidak menyenangkan. Ternyata ibu dari anak yang dia ajar selama tidak senang dengan hasil yang diraih oleh anaknya. Alhasil Diandra pun diberhentikan. Diandra pun akhirnya pulang ke Bandung untuk menemui ibunya.
        Setelah dia menunggu 3 bulan akhirnya Diandra mendapatkan pekerjaan sebagai art teacher di School of International dijakarta. Dan Diandra pun tidak akan berpindah - pindah pekerjaan lagi. 

Hikmah yang bisa saya ambil dari novel ini adalah, tetap lah fokus disatu titik. walupun, di titik lain memiliki kelebihan dibanding titik dimana kita berpijak. syukuri apa yang telah menjadi milik kita. Jika kita terpuruk dan kehilangan pekerjaan, tetaplah bersabar dan yakin akan akan perkerjaan yang bagus yang telah menunggu kita. dan jangan biarakan pekerjaan yang bagus itu, kita tinggalkan lagi.





Kamis, 15 Desember 2011

Etika Publikasi Dalam Fotografi

Di dalam mempublikasikan suatu foto itu seorang fotografi sudah mengetahui kode etik fotografi. Berikut,beberapa kode etik fotografi : 
  1. Etika memotret ruang publik, harus melihat sikon dari negara dan tempat bersangkutan, dibeberapa negara terdapat larangan untuk memotret anak kecil yang berlarian di jalan, contohnya Australia, karena sangat takut jika terjadi eksploitasi anak.
  2. Meminta izin terlebih dahulu jika ingin memotret seseorang / memotret suatu bangunan.
  3.  Untuk memotret kejadian-kejadian seperti kecelakaan dan bencana alam, harus disensor / diburamkan ketika terdapat darah. 
Itu saja yang saya ketahui tentang kode etik dalam fotografi.  


sumber : http://hi-in.facebook.com/topic.php?uid=132889509704&topic=27551

Kamis, 08 Desember 2011

CARA MENGATASI PENCURIAN PULSA

Baru - baru ini masyarakat diresahkan oleh pencurian pulsa yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dimulai dari berkurangnya pulsa, padahal tidak dipakai untuk melakukan panggilan,SMS atau koneksi data. Bagi Anda para pengguna hp perlu waspada apabila ada penawaran yang menggiurkan untuk melakukan sms balasan atau permintaan melakukan registrasi agar pencurian pulsa bisa diantipasi.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi pencurian pulsa : 
  • Jangan mudah tergiur dengan iming - iming hadiah yang beredar melalui sms.
  • Jangan melakukan registrasi ke nomor - nomor yang berdigit 4.
  • Tidak perlu melayani nomor yang tidak anda kenal.
Kalau sudah meresahkan seperti ini, siapa yang akan bertanggung jawabnya atas semuanya ? 

ROYAL WEDDING KERATON YOGYAKARTA SEBAGAI KEBUDAYAAN INDONESIA

            Pernikahan agung (Royal Wedding) putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kangjeng Ratu Bendara, BA  dan Kangjeng Pangeran Harya Yudanegara, BA yang akan digelar pada 18 Oktober mendatang akan menjadi perhelatan yang indah sepanjang masa. Kemegahan pernikahan ini sudah terlihat dari busana yang akan dikenakan keduanya. Seorang desainer batik, Afif Syakur sengaja didaulat langsung oleh istri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sekitar sembilan bulan lalu. Keduanya akan mengenakan kain kampuh bermotif semen rojo berwarna biru kehitaman. Kain yang diberi logo inisial kedua calon pengantin, Y dan B, itu mirip aslinya yaitu kain kampuh yang menjadi warisan turun-temurun keluarga Keraton Ngayogjokarto Hadiningrat.

          Achmad Ubaidillah, nama asli Pangeran Harya Yudanegara, akan diarak dengan menggunakan kereta Kyai Kanjeng Jong Wiyat yang merupakan kereta peninggalan keraton. Kereta itu diiringi 10 kereta lainnya koleksi keraton. 

          Berikut 7 keunikan Royal Wedding KeratonYogyakarta :
  1. Kraton Wedding kali ini akan berlangsung selama empat hari empat malam, di mulai sejak 16 Oktober hingga 19 Oktober 2011 yang resepsi pernikahannya akan digelar di di Kepatihan.
  2. Dalam prosesi pertama Kraton Wedding, kedua calon mempelai nyantri di Masjid Panepen yang terletak di dalam kompleks Kraton Yogya. Prosesi tersebut disebut Mujahadah.
  3. Dalam acara kirab pengantin, kedua mempelai akan menaiki kereta pusaka yang dikenal dengan Kereta Kyai Jongwiyat.  
  4. Dalam siraman yang berlangsung Senin (17/10/2011) di Sekarkedhaton, wanita yang hadir harus memakai kebaya tangkeban tanpa plisir dan sanggul tekut.
  5. 18 perias dilibatkan dalam Kraton Wedding. 18 perias tersebut terdiri dari 14 perias wanita dan empat perias laki-laki.
  6. Seluruh prosesi Kraton Wedding akan didokumentasikan menjadi sebuah film dokumenter berdurasi sekitar satu jam. 
  7. Sekitar 200 angkringan gratis akan disajikan di sepanjang Jalan Malioboro.
Royal Wedding Keraton Yogyakarta ini memakai prosesi yang dilakukan sejak turun temurun. Prosesi pernikahan ini sama saja memberitahu tahu kepada undangan dan semuanya, bagaimana prosesi pernikahan adat jawa. Tidak ada salahnya kalau prosesi pernikahan ini selalu dipakai untuk menambah daya tarik wisatawan yang datang.

sumber : http://palingseru.com/5653/7-keunikan-di-balik-royal-wedding-keraton-yogyakarta