Selamat datang di blog Aku dan Semua

Kamis, 11 November 2010

Ciri - Ciri Organisasi

Kalian pengen tahu kan apa saja ciri-ciri dari organisasi,disini akan dijelaskan apa saja ciri-cirinya diantaranya yaitu :
a. Lembaga sosial yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi.
b. Untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu.
c. Secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun.

UNSUR ORGANISASI :

Kita sudah tahu apa saja ciri - ciri organisasi,sekarang kita akan menjelaskan unsur organisasi,diantaranya ada empat unsur yaitu :
- Sistem kegiatan yang terkoordinasi.
- Kelompok orang.
- Kerjasama.
- Kekuasaan dan kepemimpinan
dari ke empat unsur itu bisa disimpulkan suatu sistem kegiatan yang terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dibawah kekuasaan dan kepimpinan.

TIPE ORGANISASI :

1. Functional Organization Structure, yaitu struktur organisasi dimana pembagian divisinya berdasarkan fungsinya masing-masing. Beberapa penjelasan tentang tipe ini :
- Fokus pada pembagian tugas berdasarkan fungsi bagiannya masing2
- Komunikasinya menggunakan bottom-top communication sehingga control atasa terhadap bawahan lebih mudah, sederhana, dan tidak berulang - ulang .
- Masing2 bagian cenderung hanya fokus pada bidang kerja masing2 dan komunikasi antar bagian cenderung kurang terbuka.
- Pergerakan dan komunikasi tiap2 bagian masih tersekat2

2. Project/Divisional Organization Structure, yaitu struktur organisasi dimana pembagian divisinya berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tipe ini :
- Fokus pada pembagian berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan.
- Masing2 kegiatan proyek mempunyai struktur sendiri, mulai dari pemimpin proyek sampai divisi2nya.
- Komunikasi di dalam proyek lebih terkendali dan fungsi pengawasan pemimpin proyek terhadap proyeknya juga mudah.
- Dibutuhkan lebih banyak SDA untuk masing2 proyek.
- Ada kemudahan dalam memasukkan konsultan luar (outsourcing) dalam pengerjaan proyek.
- Setiap karyawan dituntut untuk mempunyai rasa tanggung jawab dan inisiatif yang tinggi.
- Kurang cocok untuk organisasi yang membutuhkan banyak proses administrasi dan birokrasi.

3. Matrix Organization Structure, yaitu struktur organisasi gabungan dari Functional dan Projectized Structure Organization. Beberapa penjelasan tentang tipe ini:

- Terdapat pembagian berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan
- Namun tetap menggunakan SDA dari tiap divisi yang kesemuanya secara bersama-sama menangani semua proyek.
- Pemanfaatan SDA-nya efisien karena anggota mempunyai pekerjaan yang tetap walau proyek telah selesai.
- Pembagian SDA harus jelas untuk setiap proyeknya, jangan sampai terjadi “rebutan SDA”.
- Setiap anggota berkecimpung di setiap proyek yang ada, sehingga komunikasi mereka terhadap setiap atasannya yang notabene lebih dari satu bisa jadi membingungkan.

* Ada tiga sub dari tipe ini, diantaranya :
a. Weak Matrix => peran Manajer Proyek kuat, peran Manajer Fungsional lemah. Manajer Fungsional hanya sebagai penyedia SDA yang ada.

b. Balanced Matrix => peran Manajer Proyek dan Manajer Fungsional setara.

c. Strong Matrix => peran Manajer Proyek lemah, peran Manajer Fungsional kuat. Manjer Proyek hanya sebagai koordinator proyek.

itulah penjelasan yang bisa saya dapat mengenai ciri - ciri organisasi,unsur organisasi dan tipe organisasi.
sumber : dari buku Pengantar & Metode Organisasi.